Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

My Day #15: Bicara Cinta

Gambar
Tumben saya nulis tentang cinta, ya? Haha Intermezzo , saat iseng ambil quiz bertajuk,  "What gender is your brain?"  Hasil yang saya dapat cukup membuat saya istighfar. 57% Male, 43% Female Ini hasil apa-apaan coba T.T Yah, masih seimbang lah. (lhooo…ini bukan sesuatu hal yang harus disyukuri!) Mungkin kedua adik laki-laki saya ada andil mengapa hasilnya seperti itu, haha. Oke, lupakan. Next . Bicara cinta, definisinya bisa berjuta. Dari yang paling sederhana: merasakan debaran kalau bertemu doi, hingga yang tak logis: tak harus memiliki. Yang tak logis ini saya temukan kata padanan sehari-harinya: Ikhlas. Dulu waktu zaman SMP saya pernah membuat puisi yang isinya kurang lebih memproklamasikan bahwa saya tipe orang yang mudah jatuh cinta. Karena waktu itu istilah 'cinta' menjadi lumrah sekali dan didefinisikan secara biasa saja lewat sinetron-sinetron atau ftv. Cirinya sangat sederhana, deg-degan, keingetan si dia terus, sehari nggak kete

Diary Laila: Tiba-Tiba dan Penanda

Gambar
Entah sejak kapan, aku menyukai sesuatu yang tiba-tiba. Sesederhana kejutan, Semacam pertunjukan di luar dugaan, Sejenis degup jantung yang tetiba berdegup sembarang … Entah sejak kapan, aku menyukainya. Seperti dulu ketika ibu bertambah usia, Kami siapkan kue tak lupa surat cinta, Terpajang elok di lemari yang selalu ia buka, Begitu menemukannya, Kutahu jelas ibunda sangat bahagia. Kejutan, Hal-hal di luar dugaan, Takdir. Baik suka maupun duka, Bagiku adalah sesuatu yang menakjubkan. Dengannya Rabb seolah memberi tanda: "Nyawamu ada dalam genggam-Ku." "Tenang, aku bersamamu." Dan berjuta ekspresi lain penanda cinta-Nya, Sebagai penjaga agar aku lulus dengan predikat juara, Di universitas kehidupan dunia.