New Section : #SCE

Karena menulis nggak harus 6 halaman A4.

Setelah kembali menonton ulang 11 episode One Liter of Tears yang efeknya juga banyak menangis, ada satu hal yang saya sadari : sentences can encourage. WOW.

Dan Ikeuchi Aya, dengan keterbatasannya karena mengidap penyakit tersebut (saya lupa lagi istilahnya), dimulai dari kaki hingga seluruh tubuh pada akhirnya sulit untuk merespon perintah otaknya, satu-satu hal yang bisa dia lakukan adalah menulis apa yang setiap hari dia rasakan dalam bentuk Diary.

Hingga di penghujung hidupnya, ketika bahkan tangan enggan menuruti kemauannya untuk memegang spidol,  banyak respon dari pembaca setia puisi-puisinya mengenai kehidupan (yang dipublish oleh guru SLB-nya) lewat kartu pos-karto pos untuknya.

"Aku pengidap penyakit yang sama, aku putus asa, setiap hari aku menangis. Tapi setelah membaca tulisan-tulisanmu, aku ingin bangkit lagi dan menikmati hidupku."

Begitu kira-kira isi salah satu kartu pos untuknya. Betapa bahagianya Aya, ternyata ia masih bisa bermanfaat untuk orang lain.

Dan uniknya, buku Diary Aya isinya pendek-pendek, seperti : "Ibu, apakah aku bisa menikah?", "Tidak apa-apa jika aku merasa kesakitan sendiri, tapi ternyata orang-orang sekitarku pun kesakitan karena aku."

Simple.

Tapi menggugah :)

Inilah yang melatarbelakangi keinginan saya membuat satu section baru : SCE (Sentences Can Encourage) *rada maksa sih, tapi ya udahlah :D. Section yang berisi kalimat-kalimat / paragraf tentang apa yang saya pikirkan.

Sebagian kalimat-kalimat SCE ini biasanya saya muat di awal artikel/cerpen sebagai prolog. Salah satunya di section My Day, dan buku yang sedang saya garap : Diary Dhuha (Mohon doanya semoga lancarr)

Yeah, enjoy SCE, minna!