Belajar dari Jepang : Menolak Pujian

Orang Indonesia narsis.

Mungkin itu yang dipikirkan oleh orang-orang Jepang setelah lama bergaul dengan orang-orang Indonesia. Saya simpulkan mereka berfikir seperti itu, ketika pada suatu hari, saat Hatori Sensei, salah satu native speaker di tempat saya berkuliah, serta merta memuji kami di kelas karena memberi saran tentang penempatan infocus yang tepat (cuma gitu doang..haa).

"Atama ga ii ne (pinter ya)," puji beliau.

Lalu salah seorang di antara kami nyeletuk, "Arigatou"
Bagi orang Indonesia mungkin membalas pujian dengan ucapan terima kasih adalah hal yang biasa dan wajar dilakukan. Namun tidak bagi orang Jepang.

"Nihonjin dattara, 'arigato' tte iwanain desu yo (kalau orang Jepang, tidak akan mengucapkan terima kasih, lho),"

Kami langsung tertawa malu, memang di Indonesia ucapan terima kasih adalah hal yang wajar, tapi ternyata bagi orang Jepang, ini sangat aneh.

Lalu apa yang harus kita ucapkan ketika kita dipuji oleh orang Jepang?
"Iie, sore hodo demo (tidak, tidak seperti itu),"

Memang,pribadi orang Jepang cenderung tertutup, dan rendah diri seperti saya (ehm,,)
tapi dalam Islam bukankah umat Muslim diajarkan untuk selalu bertawadhu?
mungkin inilah salah satu cara untuk menunjukkan kerendahan diri kita : menolak pujian sesegera mungkin.
wAllahu 'alam bis shawaab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Situs Download dan Baca Komik Gratis

Kotoba #2 ほっといて!  (Hottoite!)