My Day #12 Dua Puluh Enam Bidadari
Pendidikan takdir Allah mengantarkan saya untuk mendapatkan
pengalaman mendidik anak orang lain dari mulai PAUD (via KKN), SD (via P2M),
SMA (via PPL), PT (via Tutorial), kali ini Allah memberikan saya kesempatan
untuk membina anak-anak SMP di SMP Khalifah Boarding School-Sukabumi. Kurikulum
yang bagus untuk masa depan saya nanti*ehm
Nggak nanggung-nanggung, Allah ngirim 26 bidadari sekaligus
untuk saya dampingi 24 jam. Akhwat semua. Saya jadi ngeri mengingat adik-adik
saya dan sepupu saya juga kebanyakan laki-laki, jadi kurang pede untuk gaul
dengan anak-anak perempuan. Biasanya saya mengambil hati anak-anak kecil yang
laki-laki dengan menggambar karakter kartun naruto, sasuke, dsb di permulaan,
dan sekarang saya agak bingung kalau mengambil hati anak perempuan :(
Jadilah di awal-awal saya menanyakan nama, lalu
mengira-ngira artinya (nama anak-anak sekarang banyak pake bahasa arab), terus
agak digombalin dikit (cewek kan seneng digombalin, haa). Seperti contoh:
“Namanya siapa sayang?”
“Hana.”
“Em.. Hana itu... Bunga. Dalam bahasa Jepang :) “ gombal saya sambil senyum-senyum.
Aargh,
saya nggak biasa kayak ginii.
Jujur, asli bukan buatan, sampai sekarang saya masih gugup
dengan kenyataan bahwa saya jadi salah satu pembina asrama putri yang tentu
istrinya tuan putri semua :’( bidadari sih bidadari, tapi masya Allah, rewelnya
anak perempuan ituu. Pantas aja ganjaran membesarkan anak perempuan itu lebih
besar dibanding membesarkan anak laki-laki, hehe.
Ada baiknya cerita saya bersama 26 bidadari ini dibuat di section khusus: #Khalifah (nama sekolah tempat saya mengajar) dan di section ini saya akan ungkapkan secara halus kenapa mereka harus Allah ciptakan, halah. Agak nebak-nebak sih, tapi berprasangka baik kepada Rabb emang harus, kan?
Sip, My Day episode khusus #Khalifah will begin!
Komentar
Posting Komentar