NHW #2: Indikator Profesional

"Loh, bukannya Bapak Gubernur itu ke sini dalam rangka kerja Gubernur, ya? Kok malah ngomongin kampanye?"

"Iya, nih. Nggak profesional!"

Priitt. Sebelum disemprit fasil atau disadap media terkenal, saya akhiri saja percakapan di atas. Saya cuma mau menyampaikan ulang istilah 'Profesional' versi saya. Fokus pada peran utamanya, kerja sungguh-sungguh, bermanfaat untuk orang lain. Kurang lebih seperti percakapan di atas tadi, hehe.

Thanks to Matrikulasi IIP, di NHW ke-2 ini saya mulai merasakan manfaatnya ikut program ini. Sadar bahwa peran saya bukan hanya menjadi ibu dan istri saja, tapi saya juga perlu jadi diri sendiri. (Testimoni 1 - Afie)

Di NHW kali ini kami dapat tugas untuk membuat 'Checklist Indikator Profesional ala Gue' dalam 3 peran:

1. Sebagai Individu

2. Sebagai Istri

3. Sebagai Ibu

And here we go, Checklist Indikator Profesional untuk Saya dalam 3 peran:

❖ Sebagai Individu ❖

‌1. Bangun pagi jam 03.30

‌2. Langsung mandi setelah bangun pagi

‌3. Tahajjud 2 rakaat

‌4. Tilawah 1 juz/hari

‌5. Olahraga jalan cepat minimal 30 menit/hari

‌6. Facial rutin sebelum tidur

‌7. Membaca 1 buku perbulan, meluangkan waktu 10 menit perhari untuk membaca

‌8. Shalat Dhuha 2 rakaat

‌9. Masker wajah setiap hari Selasa dan Jumat

‌10. Lulur mandi setiap hari Jumat, dan Ahad

‌11. Tidur malam paling lambat jam 23.00

❖ Sebagai Istri ❖

‌1. Memijat kaki suami sebelum suami tidur di malam hari

‌2. Menyetrika baju kerja suami setiap hari Ahad malam, menyiapkan kaos kaki, dan dasi dalam satu tempat

‌3. Membangunkan suami untuk tahajjud

‌4. Menyiapkan cemilan buah-buahan di malam hari untuk suami sepulang kerja

❖ Sebagai Ibu ❖

‌1. Mengajak Ismail jalan kaki di luar 30 menit/hari

‌2. Memasak makanan sehat untuk Ismail dan suami

‌3. Membacakan buku cerita setiap sebelum tidur selama 15 menit

‌4. Membuat cemilan sehat untuk Ismail di hari Selasa

Hihi, agak geli gimana gitu kalau baca ulang indikator yang saya buat ini. Saya akan mulai melakukannya tanggal 6 Februari - 6 Maret 2017. Semoga saya bisa merealisasikannya. Konon, waktu yang dibutuhkan untuk membiasakan diri dalam kegiatan baru adalah sekitar 90 hari. Setelah 90 hari, maka akan jadi kebiasaan. Saya jadi paham mengapa saya sulit bangun sebelum subuh, wong yang dibiasakan selama ini bangunnya saat subuh, udah lebih dari 90 hari pula!

Ada sedikit cerita lucu yang mewarnai pengerjaan NHW #2 ini. Ceritanya, saya mewawancarai suami untuk bahan membuat checklist indikator istri profesional. Suami pun bertanya untuk apa, saya jawab bahwa saya sedang ikut Matrikulasi IIP yang isinya bla.. bla.. bla (nyerocos panjang lebar). Ehh, setelah itu suami tiba-tiba mencuci piring, mengepel rumah, "Akang juga mau jadi suami profesional," begitu katanya. Padahal biasanya setiap saya minta tolong suami untuk membantu urusan rumah tangga, suami selalu menunda-nunda dan akhirnya kelupaan. Haha. (Testimoni 2 - Afie)

*Postingan ini merupakan rangkaian tugas Nice Home Work dalam Matrikulasi Institut Ibu Profesional Batch #3