Newmom Diary #2: Hi, I'm Ismail!



Ismail Karim Mardani.
 
Nak, kami beri nama kamu begitu. Nama ini sudah ummi dan abi persiapkan sejak kamu 4 bulan di dalam kandungan. Yah, nama lengkapnya sih baru terpikirkan setelah kamu lahir. Tapi 'Ismail' seperti sudah Allah gariskan menjadi namamu, karena abimu mendapatkan nama itu lewat mimpinya.

"Sayang, akang mimpi," ujar abimu di suatu pagi setelah shalat subuh.
"Mimpi apa sayang?" tanya umi, melihat abimu diam sejenak berpikir.
"Kita punya anak. Laki-laki, namanya Ismail."
 
Umi tersenyum sambil mengelusmu yang masih di dalam perut, "Kalau begitu namanya nanti Ismail. Mimpi yang baik datangnya dari Allah."

Begitulah awalnya mengapa kami beri kamu nama Ismail. Lalu disandingi dengan 'Karim' artinya mulia, untuk memuji nabi Ismail as, dan 'Mardani'... ini titipan dari Kakekmu, beliau punya sahabat yang namanya 'Mardani'. Sahabat kakekmu ini orangnya shaleh, semenjak SMA hingga sekarang sudah seumur kakekmu, beliau tak putus shaum daud. Setiap berkunjung ke rumah pun selalu dalam keadaan shaum. Kakekmu berharap kamu bisa menjadi anak yang shaleh dan rendah hati.

Ismail,
Begitu nak kamu akan dipanggil. Kami berdoa lewat namamu kamu menjadi anak yang shaleh, imanmu seperti nabi Ismail as, ketika Ibrahim bertanya padanya, "Wahai anakku, aku bermimpi Allah memerintahkanku untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?"
 
Lalu, Ismail dengan tenang menjawab, "Jika itu perintah Allah, maka laksanakanlah wahai ayahku."

Iman yang mantap. Tanpa banyak tanya. Sami'na wa Atha'na.
 
Karena kami sadar, zamanmu kelak berbeda dengan zaman kami. Zamanmu kelak akan lebih mengerikan dibanding zaman kami. Allahlah satu-satunya penolong, maka dari itu berimanlah dengan sebenar-benarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Situs Download dan Baca Komik Gratis

Kotoba #2 ほっといて!  (Hottoite!)