#Recaps Musafir Ma’al Quran Ep. 01


Di perjalanan yang melintasi jalanan di antara kota kota dan para penduduk,
Karena dengan persahabatan bersama Al-Quran,
Allah satukan hati kita, Allah satukan hati kita,
Dan untuk mengagungkan ayat Al-Quran, telah kita datangi setiap pintu,
Berjalan di atas jalan yang benar,
Sebelum muncul sebuah perkara dariNya.
(Theme Nasheed Musafir Ma’al Quran)

Diawali dengan kisah percakapan syeikh Fahad dan ayahnya ketika syeikh Fahad masih kecil. Waktu kecil ayah beliau bertanya apa yang akan syeikh Fahad lakukan untuk kehidupan? Maka syeikh Fahad menjelaskan, "Maka aku memilih olahraga, dan juga di mana aku akan belajar, bagaimana masa depanku, apakah aku bisa memberikan pengaruh di masyarakat.." (masya Allah, sedari kecil memang harus disiapkan menjalani kehidupan, kadang banyak orang tua yang enggan anaknya terlalu banyak berpikir, "Ah, kan kasian dia masih kecil, masih waktunya bermain." Padahal masa kecil bagus untuk pembiasaan hal-hal positif)

Syeikh Fahad: "Satu perkara yang membuatku senang dalam menjalani hidupku, aku mendapatkan berkah di kehidupanku, aku mendapatkan penghormatan dari masyarakat, semua ini kudapatkan karena aku MENGHAFAL ALQURAN.."

"Lalu ayahku berkata, "Hai Fahd, setelah kamu memilih untuk menghafal Al-Quran, kehidupanmu telah berubah. HIDUPMU berubah, KEHIDUPAN kita, KELUARGA kita, RUMAH kita, MASYARAKAT kita, hanya karena Allah memilihmu untuk menghafal Alquran seluruhnya (30 juz).."

"Maka Alhamdulillah, saya berbahagia bersama Alquran. Saya akan jadikan 30 episode ini bersama Al-Quran. Demi Allah, jika karena tayangan ini engkau menghafal Alquran, maka dengan izin Allah, saya jamin kamu akan merasakan kebahagiaan di hidupmu, rumahmu, keluargamu, dan di semua tempat. Janji ini bukan janjiku, tapi ini adalah janji Allah.."

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS An-Nahl: 97)

Ini adalah janji Allah.
Apalagi jika amal shaleh itu adalah: Menghafal Al-Quran!

Episode 01 ini syeikh Fahd menerangkan bahwa tayangan video ini akan membantu kita dalam menghafal Al-Quran, tapi ada satu pertanyaan besar yang harus kita jawab sebelumnya:




“Apakah kalian berharap untuk menghapal Al-Quran Al-Karim?”

Kebanyakan dari kita akan menjawab, “Saya ingin. Tapi cita-cita ini begitu berat.”
Syeikh Fahd: “Siapa yang tidak mau menghafal Al-Quran? balasan dari Allah begitu mulia. Tapi kebanyakan dari kita mengatakan bahwa menghafal 30 juz itu sulit. Maka saya katakan kepada anda: Tidak, saudaraku, tidak! Saya saudaramu Fahd, hafidz Al-Quran, dan menghafal Al-Quran itu benar-benar mudah. Jika kamu bertanya kepada para hafidz hal yang sama, maka mereka pasti akan menjawab bahwa menghafal Alquran itu mudah.”

Bukankah dalam Al-Quran telah dijelaskan?

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS Al-Qamar: 17,22,32,40)

Sunnatullah dan pengalaman para penghafal telah menjelaskan bahwa menghafal Al-Quran itu mudah!

Di episode pertama ini, video lebih banyak berisi cuplikan dari episode-episode selanjutnya yang tentunya bikin kita penasaran untuk menonton kelanjutannya. Cuplikan-cuplikannya berisi antara lain:


Perjalanan ke Turki, yang disambut dengan lantunan ‘Tala’al Badru’


perjalanan ke mauritania


perjalanan di Mesir: seorang penghafal muda yang bahkan hafal sampai nomor ayatnya!

Lalu, ada cuplikan singkat lainnya di Mesir yang membuat saya menangis. Tentang seorang anak yang hafal Alquran, padahal dia buta.
“Aku tidak pernah sekalipun dalam shalatku berdoa agar Allah mengembalikan penglihatanku.”
Syeikh Fahad: “Tidak pernah sama sekali?? Kenapa??”
Maka jawaban anak itu, yang bikin saya menangis:


Astaghfirullah.

“Dan aku berdiri di hadapan Allah dengan rasa takut pada-Nya, maka dia bertanya padaku, apa yang telah kau perbuat terhadap Alquran..?”

Kalimat-kalimat dari sang anak ini membuat Syeikh Fahd tak kuasa menahan tangis. Begitu pun saya. Ketika hari pembalasan nanti, seluruhnya akan dihisab. Harta, untuk apa kau pergunakan? Masa muda, dengan apa kau habiskan? Ilmu, bagaimana kau pergunakan?

Astaghfirullah.

Tak kalah ngeJLEBnya lagi, cuplikan tentang seorang ibu tua yang hafal 30 juz, ketika syeikh Fahad bertanya berapa yang kau hafal setiap hari?


Syeikh Fahad: “Hanya tiga ayat saja?”
“Ya, atau empat ayat.”
Syeikh Fahad: “Empat ayat saja tapi TERUS MENERUS, lebih baik dibanding BANYAK TAPI TERPUTUS.”
“Ya.”

Istighfar lagi. Benar, lebih baik sedikit tapi setiap hari, daripada banyak tapi terputus.

Ada juga hafidz Al-Quran yang memiliki kekurangan dalam mental:


See? Menghafal bukan soal intelektualitas, tapi HATI. Hati yang bersih akan mudah dimasuki ayat-ayat Al-Quran.

Tayangan Episode 1 ini ditutup dengan sebuah pertanyaan lagi dari syeikh Fahad:

“KAU INGIN MENGHAFAL AL-QURAN?”

“Jika kau bingung bagaimana caranya, maka tenanglah, karena saudaramu ini, Fahad, akan membantumu dalam 30 episode ini. Ikuti saja 30 episode tayangan ini, dan jangan lewati satu pun. Maka aku, dengan taufiq dari Allah SWT, kami akan membantumu lewat tayangan dan contoh-contoh yang bisa mempengaruhimu dalam menghafal Al-Quran.”
----
Mulai yakin untuk menghafal Al-Quran?
Percaya deh. Hehe.


[LINK] Tonton di Youtube

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 Situs Download dan Baca Komik Gratis

Kotoba #2 ほっといて!  (Hottoite!)